Tips Membuat Rumah Tahan Gempa Yang Biayanya Tidak Sampai Ratusan Juta

Tinggal di Indonesia yang menjadi salah satu negara yang begitu rawan gempa pastinya akan membuat kita selalu merasa was-was. Maka dari itu kita membutuhkan sebuah langkah untuk mengantisipasinya termasuk ketika kita akan membuat RISHA rumah tahan gempa.

Sebenarnya sebelum munculnya RISHA untuk konsep rumah tahan gempa sudah diterapkan oleh para leluhur kita lewat berbagai jenis rumah tradisional. Sekarang pada bangunan modern juga sering sekali menerapkan konsep tersebut untuk lebih bisa memberikan rasa aman para pemiliknya.

Lalu sebenarnya bagaimana kita harus membuat rumah yang kita miliki lebih tahan gempa dan tidak harus mengeluarkan biaya yang banyak?

Tipe Rumah Tahan Terhadap Guncangan Gempa

Saat anda sedang merencanakan membuat rumah baik itu berjenis RISHA rumah tahan gempa dan jenis rumah tahan gempa yang lainnya. Bisa untuk menggunakan cara yang berikut ini supaya nantinya rumah yang akan anda buat tersebut juga lebih tahan lagi terhadap gempa.

1. Perhatikan dengan baik kualitas tanah beserta perencanaan denahnya

Kualitas dari tanah yang akan digunakan untuk mendirikan bangunan tersebut harus dipastikan padat dan keras sehingga nantinya jika ada sebuah getaran bisa tidak terlalu merubah pada permukaan tanahnya. Hindari yang terdapat plastic soils, karena umumnya kekuatan tanah tersebut dapat mengalami pengurangan jika nantinya terkena air terutama pada daerah yang sering terjadi hujan.

2. Kekuatan pondasinya

Pada saat membangun rumah kualitas yang juga harus diperhatikan adalah kualitas pondasinya. Pondasi pada sebuah rumah sangat penting karena bisa untuk menyalurkan beban ke tanah. Semakin baik pondasi yang dibuat maka juga akan semakin kokoh bangunnya.

Syarat supaya pondasi jauh lebih kokoh lagi adalah harus ditanam pada permukaan tanah yang keras dengan kedalaman kurang lebih 60-75 cm. Perhatikan juga angkur yang menghubungkan bangunan dan pondasinya.

Lihat dengan baik jika angkur tersebut harus kokoh dan sudah terhubung dengan kuat dengan slot pondasinya.

3. Ketinggian Rumah

Ketinggian dari berapa lantai rumah tersebut akan menjadi penentu kekuatan rumah utamanya karena hal tersebut akan menentukan beban yang ditanggung pondasi rumah yang nantinya akan semakin besar.

Perhitungkan dengan menggunakan struktur bangunan menggunakan desain yang matang maka kelak tidak akan terjadi masalah dengan lantai yang akan anda pakai.

4. Bahan material yang digunakan

Bahan material rumah yang berada pada konteks ini, misalnya saja jenis atap yang bisa untuk mempengaruhi terhadap beban rumah di saat nantinya terjadi gempa. Akan lebih baik jika anda bisa lebih untuk meminimalisir material yang ada pada bangunan yang bisa menambah beban rumah anda tersebut.

Anda dapat menggantikan atap rumah tersebut dengan baja ringan, sehingga akan menjadi lebih ringan. Jika anda mencari kontraktor rumah RISHA yang berada di wilayah Jogja dan sekitarnya dapat datang ke website www.bandungbondowoso.id yang sudah berpengalaman dalam membuat RISHA rumah tahan gempa dengan menggunakan bahan material yang berkualitas terbaik.

5. Tingkat simetris pada rumah

Rumah tahan gempa yang mempunyai bentuk simetris bisa membantu untuk lebih kokoh dengan melakukan penyebaran yang seimbang dan merata. Pada saat nanti terjadi goncangan sehingga tidak ada salah satu bagian rumah yang berat sebelah karena sebelumnya sudah dirancang simetris.

Efek torsi akan berkurang saat rumah kamu sudah berbentuk simetris. Jika dilihat bangunan memang terlihat begitu biasa, tetapi untuk arsitek yang paham dan handal pastinya akan lebih mengutamakan akan keamanan dan struktur yang atraktif tanpa harus mengorbankan berbagai hal yang mendetail.